RUNTUHNYA KAPITALISME DALAM
PERKEMBANGAN DUNIA BARU
Dosen
Pengampu:Anggoro Sugeng.,S.E.I,M.Sh.Ec.
Nama
Kelompok 1:
Gesca
Fentika 161010423
Ochi
Oktavia 1651010422
Selviyana 1651010429
Tessa
Miltasari 1651010443
Nama
Pengarang : Syarifah
Nadya Mahdini
Tahun :2013
Jumlah
Halaman :11
Apa itu kapitalisme?
Kapitalisme sejatinya merupakan sebuah sistem
ekonomi dimana penyelenggara perekonomian baik para usahawan atau wiraswastawan
mencari laba melalui pemilikan dan pengelolaan terhadap alat-alat produksi dan
distribusi seperti pabrik, tanah/pertanian/peternakan, bank dan transpor. Kapitalisme
sebagai sistem ekonomi merupakan suatu pandangan yang semata-mata mementingkan
modal guna mendapatkan modal yang lebih besar lagi. Ciri khasnya adalah bahwa
para pengusaha menguasai modal. Semangat Kapitalisme bergantung pada gairah
untuk memperoleh keuntungan ekonomi sebagai daya pendorong kehidupan ekonomi.
Hukum dasar kapitalisme adalah persaingan.
Demi keuntungan yang sebesar-besarnya, produksi
dibuat semurah mungkin, termasuk upah pekerjanya. Suatu keadaan disebut sebagai
kapitalisme apabila terpenuhinya permintaan pasar yang merupakan sebuah alat
atau kendaraan dari sistem kapitalisme ini dengan mengeluarkan biaya produksi
yang seminimal mungkin akan tetapi menghasilkan laba yang semaksimal mungkin.
Hal ini kemudian yang menjadi landasan dasar atau asa-asas ekonomi.
Krisis kapitalisme.
Seiring
dengan berjalannya waktu dan pergantian zaman, pola pikir dan pola kehidupan
masyarakat pun ditantang untuk semakin dinamis dalam segala hal termasuk
ekonomi. Hal ini yang juga turut merubah keorisinilan hakikat dari kapitalisme
itu sendiri. Dalam karya Marx, dinamika kapitalisme dinilai mengarah kepada
revolusi sosialis dimana dalam sisi ekonominya ia berusaha memperlihatkan bahwa
cara produksi kapitalis itu sendiri yang akan membawa kapitalisme pada
keruntuhannya. Termasuk pula penilaian bahwa kapitalisme disatu pihak
menciptakan proletariat sebagai sumber eksploitasi, padahal dilain pihak,
proletariat ciptaan kapitalisme itu sendiri adalah kelas yang akan mengubur
kapitalisme. Perbedaan kapitalisme dengan sistem produksi lain adalah bahwa
nilai yang ingin dihasilkan oleh pembeli adalah nilai tukar bukan nilai pakai,
atau dengan kata lain jika seseorang membeli suatu barang maka barang tersebut
akan dijual lagi dengan mendapatkan keuntungan yang lebih besar tetapi dengan
biaya beli yang serendah-rendahnya.Setiap orang berusaha untuk menggeruk
keuntungan yang tiada batas. Sistem keuntungan memiliki tiga asas yaitu:
·
Menimbulkan sifat yang terburuk dalam diri
manusia.
·
Mengajarkan nilai keras dan keberhasilan kepada
masyarakat
·
Tidak memilih
Harry Shutt dalam bukunya Runtuhnya Kapitalisme
menyebutkan bahwa sistem kapitalis yang
dominan dan didasarkan pada keuntungan pribadi kini sudah pada posisi tidak
stabil dan semakin merusak, dan juga sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
ekonomi modern serta perkembangan teknologi yang sedang terjadi.
Kegagalan kapitalisme.
Nilai-nilai kapitalisme nampaknya telah lari
jauh dari nilai awalnya sejak revolusi Industri dua abad yang lalu, dimana
awalnya perbandingan. Seperti kemajuan
teknologi dan industrialisasi rupanya menjadi alat kelemahan kapitalisme itu
sendiri. Permasalahan-permasalahan seperti dikhawatirkan terjadinya monopoli,
kekuasaan dan laba yang berlebihan, periklanan yang menyesatkan, praktek
persaingan yang kejam, depresi, dan juga pengangguran kemudian dampak lainnya
seperti polusi, ketidakstabilan keuangan, masalah kesehatan, dan kesenjangan
yang terus tampaknya akan menjawab pertanyaan tersebut.
Penilaian Marx yang menyebutkan
bahwa kapitalisme merupakan formasi sosial yang paling buruk; bahwa kapitalisme
tidak dapat bertahan karena kontradiksi-kontradiksi internalnya; bahwa
kontradiksi utamanya adalah kenyataan bahwa kapitalisme disatu pihak
menciptakan ploretariat sebagai sumber eksploitasi, padahal dilain pihak, kaum
ploretariat yang diciptakan kapitalisme itu sendiri adalah kaum yang akan
menjatuhkan kapitalisme itu sendiri. Sedangkan manurut pemikiran Aristoteles
mengenai kapitalisme adalah bahwa kapitalisme bertujuan untuk monopoli ekonomi
dan spekulasi harga. Ini tidak wajar untuk rumah tangga masyarakat karena
berbahaya dan akan menimbulkan kecurangan karena orang akan mengambil bagian
orang lain demi keuntungan dalam berdagang.
Masa depan kapitalisme
Pada
prinsipnya, tidak ada masalah kapitalisme yang dapat diatasi, dan ekonom telah
menawarkan berbagai solusi berbasis pasar. Sistem pajak dapat dirancang untuk
memberikan ukuran yang lebih besar terhadap
redistribusi pendapatan tanpa harus melibatkan distorsi melumpuhkan,
dengan meminimalkan pengeluaran pajak non-transparan dan menjaga tingkat marjinal
rendah. Harga yang efektif akan perawatan kesehatan dapat mendorong
keseimbangan yang lebih baik antara kesetaraan dan efisiensi. Sistem keuangan
bisa lebih baik diatur, dengan perhatian ketat untuk akumulasi berlebihan
utang.
Dengan
berbagai macam permasalahan dan penjelaskan yang telah dipaparkan diatas,
mungkin kita dapat secara tersirat menyimpulkan bahwa ya, kapitalisme memang
mengalami kemunduran dan berbagai macam masalah-masalah baik masalah sosial
maupun ekonomi diatas merupakan dampak negatif bagi perkembangan kapitalisme.
Namun pertanyaan mengenai apakah kapitalisme dapat bertahan dan bagaimana masa
depan kapitalisme itru sendiri tak dapat ada yang menjawab kecuali sistem
kapitalisme itu sendiri dan juga sistem politik yang mewadahinya.
tambahan:')
tambahan:')
bonus video bisa disubscribe, like, comment, dan share ya....!
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.