MAKALAH
HUKUM BISNIS
PT.
MUSTIKA RATU
NAMA
DOSEN : ASRIANI, SH,.M.H
DISUSUN
OLEH:
TESSA MILTASARI 1651010443
KELAS
F
PROGRAM
STUDI EKONOMI ISLAM
FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
TAHUN
2017
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan nama
Allah yang maha Pengasih lagi maha Penyayang. Puji syukur penulis panjatkan
kepada-Nya, serta salawat dan salam penulis persembahkan kepada Nabi Muhammad
SAW. sehingga penulis dapat menyusun makalah ini yang berjudul “PT. MUSTIKA RATU”.
Uraian
setiap topik dalam tulisan ini penulis sajikan dengan materi-materi yang
menerangkan tentang segala hal yang menyangkut tentang PT. MUSTIKA RATU. Sedang
untuk penelusuran yang lebih jauh dan mendalam pembaca dapat mengadakan kajian
pada artikel maupun website resmi PT. MUSTIKA RATU yang dianggap relevan dengan topik bahasan
ini.
Akhir kata
kami mengucapkan terimakasih, mudah-mudahan makalah ini dapat sedikit menambah
wawasan dan berguna bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Wassalamualaikum
Wr. Wb.
Bandar
Lampung, 31 Mei 2017
Tessa Miltasari
DAFTAR
ISI
JUDUL
..................................................................................................................... I
KATA
PENGANTAR............................................................................................... II
DAFTAR
ISI ......................................................................................................... III
BAB
I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH............................................................ 1
RUMUSAN MASALAH
......................................................................... 2
TUJUAN MASALAH
.............................................................................. 2
BAB
II PEMBAHASAN
A.
SEJARAH
MUSTIKA RATU........................................................... 3
B.
VISI
DAN MISI PT. MUSTIKA RATU .......................................... 5
C.
PRODUK-PRODUK
PT. MUSTIKA RATU .................................. 6
D.
MASALAH
YANG DIHADAPI ...................................................... 6
E.
ANALISIS
SWOT ........................................................................... 8
BAB
III PENUTUP
KESIMPULAN...................................................................................... 10
DAFTAR
PUSTAKA ....................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah
Seiring dengan menggemanya semangat “back to nature”, banyak orang diseluruh dunia kini makin menggandrungi produk-produk yang terbuat dari bahan alami dan proses produksinya tidak merusak alam. PT. Mustika Ratu sebagai salah produk kosmetika tradisional Indonesia yang saat ini sudah mencapai puncaknya berusaha untuk terus menyempurnakan dan mengembangkan setiap aspek usahanya. Bila dilihat dari jumlah penduduk Indonesia yang besar, sekitar 220 juta jiwa, dan hampir lebih dari setengahnya adalah kaum wanita, Mustika Ratu mempunyai kesempatan untuk mendominasi pasar kosmetika nasional dengan produk-produknya yang berbahan dasar alami.
Sayangnya image PT. Mustika Ratu sebagai kosmetika “kalangan menengah ke bawah” sampai saat ini masih melekat di benak setiap orang, sehingga hal ini dapat mengganggu promosi dan kampanye Mustika Ratu dalam menggusung kosmetika tradisional ke pasar luar negeri. Walaupun sampai saat ini, PT. Mustika Ratu tetap menjadi salah satu sponsor utama dalam Pemilihan Puteri Indonesia dan sekarang sudah mulai Go Internasional dengan mengirimkan Puteri Indonesia untuk mengikuti pemilihan Miss Universe, tetap saja aktivitas ini tidak mengangkat image Mustika Ratu. Produk ini biasanya dipakai oleh para artis, penyanyi ataupun model papan atas Indonesia tetapi kurang membawa Mustika Ratu ke posisi yang lebih baik. Selain itu, dengan adanya isu global warning saat ini dan keadaan udara yang kotor membuat semua orang khawatir dengan keadaan kecantikan dan tubuh mereka khususnya wanita.
Dengan adanya peluang tersebut maka banyak perusahaan yang yang memproduksi produk kosmetika dan perawatan tubuh, sehingga menimbulkan persaingan yang ketat. Dengan situasi dan kondisi tersebut mau tidak mau memaksa setiap perusahaan terus mengembangkan usahanya serta secara intensif memantau kondisi pesaing. Demi tercapainya misi, tujuan, dan kebijakan perusahaan tersebut, setidaknya dibutuhkan suatu rencana kerja yang bernama strategi pemasaran pada umumnya dan strategi kosmetika dan perawatan tubuh pada khususnya. Untuk menetapkan suatu strategi tersebut, perusahaaan kosmetika dan perawatan tubuh perlu mengamati lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Dengan demikian perusahaan dapat melihat apa yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1.
Bagaimana sejarah terbentuknya Mustika Ratu?
2.
Sebutkan produk-produk dari Mustika Ratu?
3.
Jelaskan visi misi berdirinya perusahaan Mustika Ratu?
4.
masalah apa saja yang harus dihadapi oleh perusahaan
Mustika Ratu?
5.
Bagaimana analisis SWOT dari PT Mustika Ratu?
C.
TUJUAN
MASALAH
1.
Untuk dapat mengetahui sejarah berdirinya PT. Mustika
Ratu.
2.
Untuk dapat mengetahui produk-produk apa saja yang
dujual oleh PT. Mustika Ratu.
3.
Untuk dapat mengetahui visi dan misi dari PT. Mustika
Ratu.
4.
Untuk dapat mengetahui masalah apa saja yang dihadapi
oleh PT. Mustika Ratu.
5.
Untuk dapat mengetahui bagaimana analisis SWOT dari
PT.Mustika Ratu.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Mustika Ratu
PT Mustika Ratu didirikan Mooryati Soedibyo lahir di Surakarta, 5 Januari 1928 sebagai puteri yang tumbuh di dalam Kerajaan Keraton Surakarta, dibawah pengawasan kakek dan neneknya. Tradisi keluarga yang aristokrat sudah menjadi bagian hidup sehari-hari dari puteri ini sejak kecil. Dengan sangat sabar dan perhatian, puteri keraton ini mempelajari keterampilan meramu bahan-bahan alami untuk dibuat Jamu untuk perawatan kesehatan dan kecantikan.pendirian PT.Mustika Ratu diatur dalam UU No.40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas yaitu :
· Pasal 7 ayat (4). Perseroan
memperoleh status badan hukum pada saat tanggal diterbitkan Keputusan
Menteri.
· Pasal 7 ayat (7) pengecualian
perseroan didirikan sedikitnya 2 orang dan mempunyai sedikitnya 2 saham
Dibimbing langsung oleh eyang puterinya, Mooryati tak hanya mempelajari tetapi juga mewarisi pengetahuan memilih tetumbuhan berkhasiat, serta meraciknya menjadi ramuan yang bermanfaat bagi kesehatan maupun kecantikan yang selama ini hanya menjadi monopoli para bangsawan. Menginjak usia 15 tahun, Mooryati sudah menguasai teknik tata rias dengan baik. Puteri yang cekatan ini mulai membantu merias penari Bedhaya dan Serimpi yang akan pentas di Keraton.
Pada tahun 1956, Mooryati menikah dan meninggalkan kehidupan keraton yang serba dilayani. Ia mulai terjun ke masyarakat, memasuki kehidupan perkawinan dengan mendampingi dalam tugas-tugas suaminya. Dengan hidup barunya inilah, datang kesempatan untuk mengembangkan ketrampilannya. Dalam mengisi waktu luangnya, ibu muda ini membuat lulur dan jamu untuk diberikan secara cuma-cuma kepada isteri teman sejawat suami.Keterampilan Mooryati Soedibyo menjadi terkenal di kalangan ibu-ibu setempat. Ibu-ibu yang hendak mengawinkan anaknya minta tolong dibuatkan jamu Komajaya, Komaratih, Lulur, Mangir, Parem lengkap, dan lain lain. Saat itu belum terlintas untuk berwiraswasta di bidang jamu dan kosmetika tradisional. Semua itu beliau lakukan semata-mata sebagai hobi, bukan bisnis. Akan tetapi, merasa senang dengan pesanan yang meningkat dari teman-temannya, pada tahun 1973 beliau memulai untuk membuatnya dalam skala besar, di garasi rumahnya, dibantu dengan dua orang pembantu.
Awal pendirian Perseroan ini pada tahun 1975, dimulai dari garasi kediaman Ibu Mooryati Soedibyo. Tahun 1978 Perseroan mulai menjalankan usahanya secara komersial, yaitu dengan memproduksi jamu yang didistribusikan di Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Medan. Dalam perkembangannya permintaan konsumen semakin meningkat, hingga pada tahun 1980-an Perseroan mulai mengembangkan berbagai jenis kosmetika tradisional.Pada tanggal 8 April 1981 pabrik Perseroan resmi di operasikan. Dalam rangka memperkokoh struktur permodalan serta mewujudkan visinya sebagai perusahaan Kosmetika dan Jamu Alami Berteknologi Tinggi Terbaik di Indonesia., Perseroan melakukan penawaran umum perdana dan mencatatkan sahamnya di PT. Bursa Efek Jakarta pada tahun 1995. Perseroan mulai menerapkan standar internasional ISO 9002 tentang Sistem Manajemen Mutu serta ISO 14001 tentang Sistem Manajemen Lingkungan sejak tahun 1996.Ruang lingkup kegiatan Perseroan meliputi pabrikasi, perdagangan dan distribusi jamu dan kosmetik tradisional serta minuman sehat, dan kegiatan usaha lain yang berkaitan.Perseroan berdomisili di Jalan Gatot Subroto Kav. 74 – 75, Jakarta Selatan dan pabrik berlokasi di Jalan Raya Bogor KM 26,4 Ciracas Jakarta Timur.
Perusahaan ini pun telah lama tumbuh berdasarkan prinsip tersebut. Produk-produk jamu dan kosmetika tradisional Mustika Ratu dibuat dari bahan-bahan alami. Hampir seluruh produk kami diramu sesuai resep leluhur, pusaka Keraton Surakarta Hadiningrat, yang diwariskan turun menurun. Namun kini produk-produk ini dibuat dengan menggunakan teknik dan mesin modern yang memenuhi standar ketat kualitas dan keamanan. Berawal dari usaha rumah tangga,kini telah tumbuh menjadi perusahaan consumer products yang besar. Produk-produk Mustika Ratu kini menempati posisi puncak di pasar domestik dan diterima baik di pasar luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura. Bertolak dari keberhasilan ini, perusahaan berencana untuk meningkatkan ekspor dan penetrasi ke pasar internasional. Mustika Ratu kini memusatkan usahanya pada produk jamu dan kosmetika tradisional, yang kategori produknya – baik jenis produk maupun mereknya – terus berkembang. Mustika Ratu akan terus menyempurnakan dan mengembangkan setiap aspek usahanya. Dengan ini, kami berharap untuk terus meningkatkan performa perusahaan sekaligus meningkatkan kontribusi pada masyarakat.
Setelah mendapat tanggapan positif dari negara sendiri, Mustika Ratu mencoba melangkah ke mancanegara. Di tengah persaingan yang semakin ketat dan kompetitif untuk menembus pasar internasional, Mustika Ratu melakukan ekspor ke sejumlah negara. Pasar terbesar Mustika Ratu adalah Malaysia, menyusul Brunei dan Singapura.Ternyata, apa yang dimulai sebagai industri kecil dari rumah, setelah bertahun-tahun, berkembang menjadi perusahaan manufaktur yang besar. Ketekunan dan kepemimpinan Mooryati Soedibyo terbukti menghasilkan bisnis keluarga yang berhasil dibidang kesehatan dan kecantikan. Saat ini bisnis yang bermula dari bidang jamu-jamuan itu telah meluas pada bisnis perawatan kecantikan seperti SPA.
B.
Visi dan Misi PT Mustika Ratu
VISI MUSTIKA RATU
Menjadikan warisan tradisi
keluarga leluhur sebagai basis industri perawatan kesehatan/kebugaran dan
kecantikan melalui proses modernisasi teknologi berkelanjutan, dan mengandalkan
tumbuuh-tumbuhan dari alam sebagai sumber bahan baku utama.
MISI MUSTIKA RATU
Falsafah kesehatan/kebugaran dan kecantikan/penampilan yang telah lama di tinggalkan masyarakat luas digali kembali oleh putri keraton sebagai royal hartege untuk dibagikan kepada dunia sebagai karunia tuhan dalam bentuk ilmu pengetahuan yang harus dipertahankan dan dilestarikan.
C.
Produk – Produk PT Mustika Ratu
1. Mustika Ratu
2. Biocell
3. Mustika
Putri
4. Bask
5. Ratu Mas
6. Moor's
7. Taman
Sari Royal Haritege Spa
D.
Masalah yang
dihadapi
A. Masalah Pokok Internal
1. SDM
Sebagai
perusahaan yang memperkerjakan sekitar 3040 pegawai baik di pabrik, kantor
pusat, maupun cabang-cabangnya, sebagian dari mereka sudah tergolong tua,
sehingga baik secara kreativitas dan inovatif kurang mampu mengikuti permintaan
pasar.
2. Lokasi
Pabrik
Lokasi
pabrik yang terletak disekitar pasar dan kurang strategis, tidak mendukung
dalam pendistribusian produk-produk Mustika Ratu. Kantor HRD yang berlokasi
sama dengan pabrik, yaitu di Jl. Raya Bogor Km 26,4 Ciracas, Pasar Rebo Jakarta
Timur, jauh dari kantor pusat yang merupakan pusat kegiatan, kuranglah
menguntungkan baik bagi pihak internal maupun eksternal.
3.
Distribusi
Saluran
distribusi yang belum merata ke seluruh pelosok daerah merupakan salah satu
kendala PT. Mustika Ratu dalam memasarkan produknya. Walaupun PT. Mustika Ratu
memiliki jaringan distribusi yang luas, di beberapa cabang di kota-kota besar
di pulau Jawa dan puluhan distributor di seluruh Indonesia dan mancanegara,
tetap saja banyak ditemukannya barang kosong untuk beberapa produk di
counter-counter Mustika Ratu. Khususnya untuk kawasan di luar pulau Jawa, belum
adanya kantor cabang sehingga menyulitkan dalam mengukur penjualan di setiap
daerah dalam mengontrol barang.
4. Bahan Baku
Di karenakan
bahan yang dipakai oleh PT. Mustika Ratu adalah bahan baku dasar alami, untuk
mendapatkannya tidaklah mudah, dan sangat tergantung akan iklim dan
ketersediaan pasokan juga kualitas akan bahan baku tersebut. Sehingga PT.
Mustika Ratu harus dapat mengantisipasi bila bahan baku tidak tersedia dan
tidak memenuhi standar kualitas.
5. Produk
Banyaknya
produk yang dikeluarkan oleh PT. Mustika Ratu menyebabkan PT. Mustika Ratu
tidak dapat fokus untuk membuat salah satu produknya menjadi “brand image”. Dan
bentuk packaging setiap produknya dapat dikatakan kurang menarik, kurang
praktis dan ekonomis dibandingkan dengan kompetitor sejenisnya.
B. Masalah Pokok Eksternal
1. Promosi
Kurangnya
program promosi Above The Line, seperti di media elektronik maupun media cetak
dan Below the Line (demo kecantikan, consumer promotion dsb-nya), menyebabkan
produk yang dikeluarkan oleh PT. Mustika Ratu kurang mendapat tanggapan positif
dari masyarakat luas.
2. Customer
Service Centre
Kehadiran
Customer Service Centre dapat dikatakan tidak maksimal digunakan oleh para
konsumen karena diantara mereka kebanyakan tidak mengetahui hal tersebut dan
kurangnya informasi.
3.
Kompetitor
Banyaknya
kompetitor baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang menawarkan harga yang
lebih kompetitif dan murah dengan hasil yang lebih maksimal merupakan kendala
yang harus ditangani oleh PT. Mustika Ratu agar konsumennya tetap loyal
menggunakan produk mereka.
4. Keadaan
Ekonomi
Adanya
krisis global memberikan dampak terhadap masyarakat untuk lebih mengutamakan
kebutuhan primernya. Dengan kondisi serba sulit ini, berdampak pula pada
penurunan daya beli konsumen, khususnya industri kosmetik yang hanya merupakan
kebutuhan sekunder.
5. Image
Selama ini
produk kosmetik Mustika Ratu dikenal sebagai kosmetika kalangan bawah,
dikarenakan bentuk fisiknya yang tidak mengikuti zaman dan kurangnya peran
Public Relations dalam memposisikan produk tersebut.
6. Duta
Produk
Para talent
yang digunakan PT. Mustika Ratu untuk mempromosikan produknya kurang sesuai
dengan produk yang mereka bawakan. Dan kadang kala talent tersebut tidak dapat
mempresentasikan produk tersebut dengan baik dan tidak dapat menunjukkan bahwa
mereka adalah duta dari produk itu.
E.
Analisis
SWOT
1. Strength (Kekuatan)
- SDM
Dalam
mengelola sumber daya manusia, PT. Mustika Ratu senantiasa mengacu kepada
ketentuan yang tercantum pada ISO 9001 versi 2000 dan ISO 14001 versi 2004.
Setiap tahun PT. Mustika Ratu mengadakan training untuk meningkatkan motivasi
dan kemampuan kerja para karyawan, baik dari level Supervisor, Superintendent
dan Manager.
2. Weakness
(Kelemahan)
- Promosi
Kurangnya
promosi yang dilakukan oleh PT. Mustika Ratu untuk memperkenalkan produk
barunya dan membangun brand image dikalangan masyarakat luas masih terbilang
terbatas. Selama ini PT. Mustika Ratu hanya fokus pada Pemilihan Putri
Indonesia dalam membantu kegiatan promosinya. Itupun dirasa kurang membantu
dalam mengangkat image produk Mustika Ratu dan meningkatkan penjualan.
- Tekhnologi
Dalam proses
produksinya, PT. Mustika Ratu masih menggunakan tekhnologi standar. Hal ini
dilakukan untuk mengurangi biaya produksi dan biaya operasional.
- Kemasan
Bentuk fisik
yang kurang menarik walaupun sering melakukan penggantian kemasan. Dan
warna-warna yang dihasilkan kadangkala kurang mengikuti selera pasar.
- Merk
Nama merk
yang dipakai seringkali kurang komersial sehingga orang kurang tertarik untuk
membeli.
- Knowledge
Banyaknya
produk yang dikeluarkan oleh PT. Mustika Ratu membuat para karyawannya sendiri
tidak hapal akanMustika Ratu itu sendiri. Ini dapat dilihat dari para Beauty
Consultant yang menunggu di counter hanya tahu produk yang umum-umum saja.
3. Opportunity (Peluang)
- Perluasan
pangsa pasar ke mancanegara
- Dengan
menjadi sponsor utama PPI (Pemilihan Putri Indonesia)
4. Threat (Ancaman)
- Adanya
para pesaing yang mulai eksis di Indonesia
- Adanya promosi
yang gencar dari para pesaing
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Banyak produk kosmetik yang
bermunculan di pasaran dan persaingan semakin ketat terutama dalam produk
kosmetik dalam memberikan penawaran – penawaran yang menarik sehingga dapat mempengaruhi
konsumen, hal ini yang menyebabkan salah satu factor yang menyebabkan penurunan
daya beli konsumen. Hal ini merupakan kendala yang sangat berat yang dihadapi
salah satu perusahaan kosmetik ternama yaitu PT Mustika Ratu dalam
mempertahankan produknya dan menjaga kepercayaan konsumennya dalam produk –
produknya. Kendala tersebut muncul dari dua aspek yaitu dari aspek internal dan
aspek eksternal diantaranya yaitu kurangnya tenaga SDM yang muda yang masih
banyak pemikiran kreatif, lokasi perusahaan yang kurang strategis, kurangnya
promosi – promosi, kemasan produk yang kurang menarik sehingga konsumen beralih
ke produk yang lain, kurang tanggap dalam merespon selera pasar, dsb.
Dengan mempertimbangkan banyak factor di atas PT Mustika Ratu harus segera mengambil solusi yang terbaik dengan beberapa cara yaitu dengan tanggap merespon selera pangsa pasar apa yang dibutuhkan atau apa yang sesuai dengan trend saat ini, membuat kemasan yang menarik sehingga konsumen tertarik untuk membeli dan mengkonsumsinya dalam jangka waktu lama dengan tetap memperhatikan komposisi dan keamanannya, dengan promosi – promosi seperti sebagai sponsor utama dalam Pemilihan Putri Indonesia (PPI), dan tetap mempertahankan CPKB (Cara Produksi Kosmetika yang Baik) dan CPOTB (Cara Produksi Obat Tradisional yang Baik) sehingga aman dikonsumsi oleh wanita dan ramah lingkungan.
DAFTAR
PUSTAKA
http://library.gunadarma.ac.id/. Diakses pada tanggal 28 Mei
2017 pada pukul 08:45 WIB
www.tyasarifianti.blogspot.com. Diases pada tanggal 28 Mei 2017
pada pukul 11:12 WIB
Bonus, bisa di subscribe, like, comment, dan sharenya ya...!!
Bonus, bisa di subscribe, like, comment, dan sharenya ya...!!
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.